Membuat makanan untuk bayi memang gampang-gampang susah, sehingga banyak
 ibu yang mungkin cenderung lebih memilih untuk membeli makanan untuk 
bayi dalam bentuk siap saji (instant) di mal atau supermarket ketimbang membuatnya sendiri.
Membuat
 sendiri makanan bayi sebenarnya dapat menjadi langkah awal untuk Anda 
memastikan buah hati Anda mendapatkan gizi yang sesuai dengan 
kebutuhannya. Tidak perlu ragu untuk memulainya. Berikut ini adalah 8 
rahasia yang harus para ibu ketahui ketika membuat makanan untuk bayi 
mereka :
1. Memegang kontrol
"Ketika Anda
 membuat makanan bayi Anda sendiri, Anda yang memutuskan apa yang saja 
yang boleh masuk ke dalamnya, sehingga Anda tahu bahwa makanan itu segar
 dan sehat," ucap Karen Ansel, juru bicara Akademi Gizi dan Diet dan 
penulis The Baby & Toddler Cookbook. Lebih lanjut Ansel 
mengatakan, makanan bayi yang dibuat sendiri rasanya pasti akan jauh 
lebih baik ketimbang yang dibeli di toko. Hal ini juga akan menjadi 
sebuah pengalaman yang lebih baik bagi Anda dan buah hati.
2. Lebih bergizi
Ansel
 mengungkapkan, meskipun makanan bayi yang di beli di toko makanan 
dimasak pada suhu sangat tinggi untuk membunuh bakteri, dan tidak 
membunuh vitamin, tapi mungkin saja dapat mengubah kandungan mineral. 
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Food Chemistry,
 menunjukkan, makanan bayi yang tersedia di toko makanan mengadung 
kurang dari 20 persen tingkat mineral dan mikro-nutrisi yang 
direkomendasikan. Bahkan, banyak makanan bayi yang tersedia di toko juga
 mengandung zat tepung, aditif dan pengawet dan tidak menggunakan bahan 
organik, sehingga menghadapkan bayi Anda pada risiko kontaminasi 
pestisida berbahaya.
3. Banyak pilihan
Beberapa
 makanan bayi memang menawarkan kombinasi menarik, tetapi ketika Anda 
membuatnya sendiri, Anda dapat memiliki lebih banyak pilihan bahan 
makanan. Anda juga dapat menciptakan beberapa variasi tekstur makanan. 
Ketika bayi memasuki usia 9 bulan, Anda dapat menambahkan berbagai bumbu
 dan rempah-rempah untuk menambahkan rasa.
"Dengan mengekspos 
atau mengenalkan bayi semua rasa yang berbeda, bayi Anda akan menjadi 
pemakan yang lebih baik. Dengan tidak memberi bayi makanan yang sama 
secara berulang-ulang lidah mereka akan menjadi lebih fleksibel," jelas 
Ansel.
4. Bukan sesuatu yang merepotkan
Membuat
 sendiri makanan bayi tidak harus memakan waktu lama. Jika Anda 
membuatnya dalam jumlah besar dan menyimpannya di dalam lemari es, Anda 
hanya akan menghabiskan beberapa jam setiap minggunya untuk menyiapkan 
makanan. Ketika usia bayi Anda 7 bulan, semua buah (kecuali apel) bisa 
diberikan dengan cara dihaluskan atau ditumbuk tanpa dimasak.
5. Mencegah bayi untuk memilih-milih makanan
"Membuat sendiri makanan bayi, dapat mengurangi kemungkinan bayi tumbuh sebagai pemilih makanan (picky eater),"
 kata Huber. Sementara itu, Ansel menambahkan, selama orang tua terus 
memberikan bayi mereka berbagai macam variasi makanan, dalam jangka 
waktu panjang bayi akan menjadi pemakan yang baik dan tidak hanya 
menjadi penyuka satu jenis makanan tertentu saja.
6. Mengajar anak makan sayur
"Kami
 tidak ingin sebuah negara penuh dengan anak usia 18 tahun yang tidak 
pernah menyadari bahwa mereka pernah makan brokoli sebelumnya," kata 
Catherine McCord, pendiri Weelicious.com. McCord menambahkan, jika Anda 
dapat membuat bayi merasa senang mengonsumsi buah dan sayuran, 
kedepannya dia akan dapat menikmatinya. 
7. Waktu makan menjadi momen bahagia
"Orang
 tua adalah pengaruh nomor satu dalam membentuk kebiasaan makan anak," 
kata Ansel. Ketika masa peralihan dari bayi menjadi balita, Anda dapat 
membuat beragam jenis makanan sehat untuk bayi sekaligus menghabiskan 
waktu bersama-sama dengan buah hati. Makan bersama dengan bayi Anda 
beberapa kali seminggu atau membiarkan dia memilih beberapa potong 
sayuran, akan menjadi lebih mudah untuk dia mencintai sayuran di 
kemudian hari.
8. Boleh membeli makanan asal jarang
Anda
 mungkin tidak selamanya dapat membuat sendiri makanan untuk bayi Anda, 
jadi tidak masalah bila pada suatu waktu tertentu Anda berencana untuk 
membeli makanan bayi. Pastikan untuk membaca label, karena semua merek 
makanan memiliki kandungan yang sama dan sebisa mungkin carilah yang 
organik untuk menghindari pestisida.

Selasa, 27 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 
0 komentar:
Posting Komentar