Bagi para pecinta kuliner, pasti Anda menikmati saat-saat menyantap
makanan, terutama beberapa menu yang belum pernah dicoba sebelumnya.
Namun terkadang Anda mengalami hilang kesadaran saat mengonsumsi
makanan.
Hilang kesadaran yang dimaksudkan adalah saat ketika secara tidak sadar
bahwa Anda telah memasukkan banyak kalori ke dalam tubuh. Misalnya saja
saat sedang asyik menikmati sebuah film, biasanya seseorang tidak akan
sadar bahwa dirinya terus mengunyah makanan hingga film tersebut habis.
Yang bisa membuat cemas adalah, makan berlebih tersebut tidak hanya
terjadi pada saat kondisi ‘tidak sadar’ saja, melainkan juga terjadi
ketika Anda terlalu fokus pada hidangan yang akan dikonsumsi. Jika
dibiarkan terus maka berat badan, lingkar tubuh, dan berat badan Anda
akan berada dalam bahaya.
Jika Anda sering mengalami hal serupa, hasil penelitian dari para
ilmuwan di Belanda bisa menjadi jawaban atas permasalahan tersebut.
Hasil penelitian mereka yang dilansir oleh GeniusBeauty dan dipublikasikan dalam Flavour Journal ini menunjukkan bahwa aroma makanan dan tekstur makanan akan menjadi faktor penentu sebanyak apa seseorang akan memakannya.
Banyak kunyahan
Ternyata trik ini sudah diketahui oleh banyak orang. Biasanya,
mereka yang sedang dalam tahap menurunkan berat badan akan memilih
makanan dengan tekstur yang lebih sulit untuk dikunyah, misalnya makanan
yang banyak mengandung serat seperti gandum, sayur, dan buah.
Dalam penelitian ini juga membuktikan bahwa semakin lama waktu yang
digunakan seseorang untuk mengunyah makanan, maka orang tersebut
cenderung makan lebih sedikit dan lebih mudah untuk mengontrol banyaknya
makanan yang dikonsumsi. Keuntungan lainnya adalah, mengunyah makanan
dengan tekstur yang sedikit lebih sulit akan membuat seseorang merasakan
kenyang lebih lama.
Jadikan makanan Anda beraroma
Ada beberapa orang yang beranggapan bahwa aroma makanan dapat membuat
nafsu makan seseorang semakin meningkat. Namun di dalam penelitian ini
hasil yang ditunjukkan adalah aroma makanan justru dapat mengontrol
nafsu makan seseorang.
Para peneliti dari Belanda ini melakukan percobaan pada sekelompok
relawan yang diberikan makanan penutup yang sama, namun dengan ketajaman
aroma yang berbeda. Para relawan yang menikmati makanan penutup yang
lebih wangi, ternyata makan lebih sedikit.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa memberi aroma lebih tajam
pada makanan bisa mengurangi konsumsi hingga 5-10 persen. Trik ini akan
berhasil karena dengan mengonsumsi makanan yang kurang memiliki aroma,
hal itu akan membuat seseorang merasa belum cukup, dan kemungkinan besar
akan menambah jumlah makanan yang dikonsumsinya.
Cara ampuh yang mudah tersebut dapat membantu Anda untuk menjaga berat badan dan mencegah makan secara berlebihan.
Selasa, 27 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar