Membuat Pewarna Alami
         Takut sama makanan penuh warna yang dijual di luar? Kamu mau bikin 
pewarna makanan alami sendiri? Berikut kita kasih bahan dan cara membuat
 pewarna makanan alami sendiri yang aman dikonsumsi dan tidak susah:
1.Daun Suji
 
   Warna yang dihasilkan dari daun suji ini adalah hijau. Agar lebih 
sempurna, daun suji seringkali dicampur dengan daun pandan sehingga 
selain memberi warna sekaligus juga memberi aroma harum pada makanan, 
kue dan minuman Anda.
Cara membuat: Iris halus daun suji dan daun pandan, haluskan dengan 
cara ditumbuk atau diblender, peras, dan saring, lalu tambahkan air 
kapur sirih sebagai pengawetnya. Masukkan ke dalam botol tertutup, lalu 
simpan di lemari es.  
  
2.Kayu Secang
  
Secang (Caesalpinia sappan L.) adalah tanaman berkayu yang biasa dimanfaatkan bagian batangnya.
Cara menggunakannya: batang basah diserut dan dikeringkan. Serutan 
batang kayu secang kering direbus dengan air dan disaring, baru 
dicampurkan ke dalam adonan atau bahan yang akan diwarnai. Secang 
memberikan warna merah. Kayu secang dapat diperoleh di toko yang menjual
 jamu tradisional.
3.Angkak
  
Warna merah angkak sangat potensial sebagai pengganti warna merah 
sintetis. Saat ini angkak digunakan pada berbagai produk makanan seperti
 pada pembuatan anggur, keju, sayuran, pasta ikan, kecap ikan, minuman 
beralkohol, aneka kue, serta produk olahan daging seperti sosis. Angkak 
digunakan dengan cara diseduh air panas, air seduhan pertama dibuang 
karena rasanya pahit. Baru pada seduhan ketiga disaring, lalu haluskan. 
Pewarna merah juga dapat diperoleh dari kulit bunga rosella (Hibiscus 
Sabdariffa L) dengan cara diseduh air panas terlebih dahulu sebelum 
digunakan, atau diperoleh dari bit yang direbus lalu diambil airnya, 
atau diblender bitnya.
4.Bunga Telang
   
Bunga telang berwarna biru keunguan yang banyak tumbuh di Asia. Warna 
biru keunguannya dapat digunakan sebagai pewarna alami biru pada 
penganan.
Cara menggunakan: cuci bersih bunga telang, remas-remas atau tumbuk 
dengan sedikit air matang, lalu saring. Bisa juga dengan merebus bunga 
talang hingga bunga layu dan airnya berwarna biru, kemudian saring dan 
diambil airnya. Alternatif lain bisa juga dengan cara merendam bunga 
telang dengan air panas hingga airnya berwarna biru, remas-remas, 
saring, dan ambil airnya. Untuk menyimpan dalam waktu lama, bunga telang
 bisa dikeringkan dengan cara dijemur di sinar matahari, lalu masukkan 
ke dalam kemasan yang kering dan tertutup.
4.Kunyit
  
Warna kuning dari kunyit diperoleh dengan cara diparut sampai halus, 
diperas atau dicampurkan langsung ke makanan. Saat ini bubuk kunyit juga
 banyak dijual di toko swalayan.
5.Kluwek, Abu Merang dan tinta cumi
  
Untuk hidangan atau kue yang berwarna hitam dapat digunakan abu merang 
yang dibuat dari merang yang dibakar,lalu diayak. Atau bisa juga kluwak 
kwalitas baik dipecahkan, lalu diambil daging buahnya untuk kemudian 
dihaluskan dan dicampur dengan bumbu lainnya, atau dari tinta cumi yang 
dilarutkan dengan air.

Sabtu, 19 Mei 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)






 
1 komentar:
menyediakan bibit kembang teleng dan pohon kembang teleng yang berbunga
hubungi 081384824904
christianto bogor
Posting Komentar