Keju termasuk dalam produk makanan yang direkomendasikan para ahli gizi
karena kandungan protein, vitamin, dan kalsiumnya. Namun, Anda sebaiknya
berhati-hati memilih keju karena ternyata banyak sekali produk yang
mengandung garam tinggi.
Dalam sebuah analisis terhadap 722 keju
yang dilakukan oleh kelompok Consensus Action on Salt and Health
(Cash), ditemukan banyak produk keju seukuran 30 gram yang mengandung
garam lebih tinggi dari sekantong keripik.
Keju yang mengandung garam paling tinggi adalah keju Roquefort yakni 1,06 gram garam per 30 gram, diikuti dengan keju feta dan halloumi. Sementara itu, keju yang kandungan garamnya paling rendah adalah mozzarella, emmental, dan wensleydale.
Analisis tersebut dilakukan pada 30 jenis keju dari 7 supermarket besar di Inggris selama bulan November 2012.
Makanan
yang mengandung garam dalam jumlah tinggi sebaiknya dihindari karena
bisa meningkatkan risiko hipertensi. Asupan garam yang direkomendasikan
setiap hari tidak lebih dari 6 gram atau sekitar 6 sendok teh.
Menanggapi
hasil temuan Cash tersebut, dr Judith Bryans, Direktur Dairy Council,
mengatakan, garam adalah bagian penting dalam proses pembuatan keju.
Garam tersebut tidak ditambahkan untuk menambah rasa, tetapi karena
alasan teknik dan keamanan.
"Perusahaan pembuat keju sudah melakukan upaya untuk mengurangi kadar garam dalam produk mereka," kata Bryans.
Menteri
Kesehatan Inggris, Anna Soubry, mengatakan bahwa pemerintah akan
mendiskusikan dengan pihak industri agar mereka mau menurunkan kadar
garamnya. Skema pelabelan tunggal juga akan dilakukan untuk memudahkan
konsumen membandingkan kandungan nutrisi tiap produk.
Minggu, 17 Maret 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar