Seorang remaja berumur 13 tahun yang sedang berjalan-jalan dengan 
kereta turis di Selandia Baru tiba-tiba menarik rem darurat sehingga 
menghentikan seluruh kereta.
 
 Rupanya, Spencer Sutherland Todd, 
si remaja asal Dunedin, Selandia Baru, itu tak sengaja menjatuhkan 
iPhone miliknya selagi mengeluarkan gadget tersebut dari jendela untuk memotret pemandangan.
 
 Ketimbang pasrah menerima kehilangannya, Todd lebih memilih menarik rem darurat yang mengejutkan semua penumpang.
 
 "(iPhone) Itu sangat penting untuk saya. Saya lalu panik dan menarik rem darurat," ujarnya pada Otago Daily Times, seperti dikutip oleh Huffington Post.
 
 Banyak kereta—termasuk kereta bawah tanah—memang dilengkapi dengan 
sistem rem darurat. Namun, rem ini hanya boleh dipakai ketika ada 
situasi yang mengancam nyawa manusia atau keadaan darurat lainnya.
 
 Meski begitu, toh ada saja yang memakai rem darurat ini untuk keperluan
 lain, bahkan sekadar iseng. New York Metro Transit, misalnya, tiap 
tahun mencatat sekitar 1.000 kasus penarikan rem dalam situasi yang 
tidak darurat.
 
 Rem darurat tak boleh dipakai sembarangan karena
 kereta yang berhenti mendadak bisa melukai penumpang di dalamnya, atau 
bahkan mengganggu layanan kereta di jalur rel yang bersangkutan.
 
 Beruntung buat Todd, ceritanya berakhir bahagia. iPhone kepunyaannya 
yang jatuh kemudian dicari dan ditemukan. Penumpang kereta lain turut 
bersorak bahagia ketika perangkat gadget itu diserahkan kepada pemiliknya.

Sabtu, 12 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 
0 komentar:
Posting Komentar