Oleh 
karenanya di artikel kali ini saya akan menulis makanan apa saja yang 
sebaiknya anda dan keluarga jauhi, terutama bila anda sedang dalam 
proses diet melangsingkan tubuh. Berikut Daftar Top 10 saya kali ini.
1. Cola
Di
 antara minuman ringan alias soft drinks, cola merupakan minuman yang 
paling tinggi kandungan kalorinya yaitu 150 kalori untuk kaleng 
berukuran 350 ml dan 410 kalori untuk botol berukuran 1,2 liter. Belum 
lagi kandungan gula buatan dan tambahan kafein di dalamnya. Berdasarkan 
riset diketahui cola memiliki korelasi yang kuat dengan obesitas. 
Kandungan kalori yang begitu tinggi dalam bentuk cairan, tidak 
menyebabkan tubuh merasa kenyang dan membuat tubuh tetap merasa lapar 
dan karenanya makan makanan lainnya sehingga penumpukan kalori pun 
terjadi.
Bahaya lainnya adalah kerusakan gigi. Diketahui bahwa konsumsi cola atau soft drinks
 menyebabkan gigi terkena kontak dengan gula buatan 'sang perusak gigi',
 dan efeknya bahkan berlanjut sampai 40 menit setelah tegukan terakhir, 
kecuali anda segera minum air putih untuk penetral tentunya.
2. Keripik Kentang
Makanan ringan dengan nama keren 'potato chips'
 ini sangat lezat - saya adalah penggemar makanan ini - tetapi tahukah 
anda bahaya yang bisa ditimbulkannya? Duabelas buah keripik kentang 
mengandung 150 kalori, 10 g lemak (3 g di antaranya adalah lemak jenuh),
 dan 210 mg sodium. Belum lagi tambahan MSG dan beberapa penyedap rasa. 
Lagi-lagi makanan yang bisa menyebabkan kegemukan dan obesitas.
3. Biskuit Coklat alias Chocolate Chip Cookies
Satu
 keping biskuit coklat ini mengandung 80 kalori, 4,5 g lemak (1,5 g 
adalah lemak jenuh). Kalau anda pingin tahu lihat saja daftar 
komposisinya, kemungkinan besar anda akan temukan istilah-istilah 
seperti white flour, hydrogenated oil, atau istilah kimia 
yang susah dimengerti lainnya dan dikemas seolah-olah ini adalah daftar 
komposisi gizi. Jadi jelas biskuit lezat ini bukanlah pilihan yang penuh
 nutrisi bagi anda dan keluarga. Ingat kan iklan 'diputar, dijilat dan dicemplungin'? (hehehe...)
4. Keju dengan kadar lemak tinggi
Keju
 seberat 28 gram mengandung 120 kalori, 10 g lemak (6 g adalah lemak 
jenuh). Tingginya kadar lemak jenuh di dalamnya (lebih dari 50%) akan 
meningkatkan resiko penyakit jantung atau penyakit lainnya.
5. Donat Coklat
Satu buah donat coklat mengandung 300 kalori dan 19 g lemak (6 g lemak jenuh) dan juga kadar gula yang tinggi.
6. Daging Asap
Semua
 jenis daging yang diasapi biasanya mengandung zat kimia pengawet yaitu 
sejenis nitrat, yang sangat terkait dengan kanker usus dan perut. Dua 
iris daging asap - apapun jenis dagingnya - rata-rata mengandung 120 
kalori dan 10 g lemak (3 g di antaranya adalah lemak jenuh).
7. Hot Dog Daging
Hot
 dog mengandung 180 kalori, 16 g lemak (7 g lemak jenuh), dan 550 mg 
sodium, dan ini masih hitungan di luar roti-nya lo. Daging sebagai 
pengisi hot dog adalah kumpulan dari bagian tubuh ternak (biasanya isi 
perut) yang tidak terpakai pada produk daging lainnya. Oleh karenanya 
kandungan lemak jenuhnya lumayan tinggi, apalagi jika yang dipakai 
adalah daging sapi, nota bene kadar lemak jenuh trans-fat pada isi 
perutnya lumayan tinggi.
8. Gula-gula alias bon-bon
Kayaknya
 untuk snack yang satu ini gak perlu banyak penjelasan ya? Kadar gula 
yang tinggi serta kalori yang lumayan ada semua. Kalau orang tua kita 
dulu bilang, gula itu merusak gigi, dan sekarang kita tahu snack ini 
juga menjadi penimbun lemak di tubuh. Jadi kalau ada iklan yang isinya 
mengkonsumsi bon-bon produk mereka identik dengan mengkonsumsi sekian 
gelas susu, anda sudah tahu kan apakah snack ini memang bergizi atau 
tidak.
9. Sereal yang mengandung gula
Mungkin
 selama ini kita banyak yang mengenal sereal sebagai makanan paling 
bernutrisi, dan bahkan di iklan kita sering melihat seakan-akan makanan 
ini sangat layak untuk dikonsumsi setiap saat apalagi terutama saat 
sarapan. Faktanya, tidak semua sereal itu bernutrisi dan sehat untuk 
dikonsumsi.
Lihat kandungan gula pada kotak kemasan produk sereal anda, jika anda melihat nilai yang tinggi berarti sebaiknya tinggalkan produk tersebut. Malah sangat disarankan untuk mengkonsumsi sereal yang bebas gula, seperti oatmeal misalnya.
Lihat kandungan gula pada kotak kemasan produk sereal anda, jika anda melihat nilai yang tinggi berarti sebaiknya tinggalkan produk tersebut. Malah sangat disarankan untuk mengkonsumsi sereal yang bebas gula, seperti oatmeal misalnya.
10. Beberapa jenis Snack Lainnya (Snack Bar)
Sejumlah
 snack biasanya dalam bentuk batangan, mengandung kadar protein dan 
lemak yang rendah, dan kadar karbohidrat yang tinggi. Belum lagi rasa 
lapar yang ditimbulkan saat mengkonsumsinya, menjadikan tubuh pingin 
makan lagi dan lagi. Hal ini dikarenakan mengkonsumsinya menyebabkan 
kadar gula darah anda meningkat tinggi dan diikuti dengan energi tubuh 
menurun drastis. Sehingga tubuh meminta energi baru dengan cara 
memasukkan makanan lagi. Efeknya adalah tumpukan kalori tak terpakai di 
tubuh anda.

 
0 komentar:
Posting Komentar